Penyebab Naskah Ditolak Jurnal Sinta 1

5 Penyebab Fatal Naskah Ditolak Jurnal SINTA 1 (Bukan Alasan Biasa)

Ditolak oleh jurnal terakreditasi SINTA 1 adalah pengalaman yang bisa dialami bahkan oleh peneliti paling senior sekalipun. Di level tertinggi publikasi nasional ini, penolakan jarang terjadi karena kesalahan teknis sepele seperti format atau salah tikik. Penyebabnya hampir selalu bersifat fundamental dan menyangkut inti dari kualitas riset itu sendiri. Memahami alasan-alasan ini adalah kunci untuk melakukan perbaikan strategis. Mari kita analisis lima penyebab fatal yang paling sering menggagalkan naskah di gerbang SINTA 1.

1. Penyebab: Novelty Tidak Signifikan di Panggung Global

Ini adalah penyebab desk rejection paling umum di level elite. Riset Anda mungkin baru dalam konteks Indonesia, tetapi bagi reviewer internasional, topik tersebut mungkin sudah banyak dibahas atau kontribusinya dianggap inkremental (hanya menambah sedikit).

Standar yang Diharapkan:

  • Anda wajib membuktikan bahwa riset Anda memberikan kontribusi yang jelas, baru, dan signifikan terhadap perdebatan akademik yang sedang berlangsung secara global.
  • Anda harus memposisikan riset Anda dengan kuat di antara literatur internasional terkini yang Anda temukan di database seperti [Scopus].

Ini adalah syarat utama yang tidak bisa ditawar. Pelajari cara membangunnya di [Cara Tembus Jurnal Sinta 1].

2. Penyebab: Kelemahan Fundamental pada Desain Metodologi

Di jurnal SINTA 1, reviewer tidak akan hanya memeriksa apakah metodologi Anda sudah ditulis dengan benar; mereka akan menguji kekuatannya.

  • Kelemahan Umum: Desain penelitian tidak cukup kuat untuk menjawab pertanyaan penelitian, ukuran sampel tidak memadai untuk generalisasi yang diklaim, instrumen tidak teruji validitasnya, atau justifikasi pemilihan metode tidak memiliki dasar teoretis yang kuat.
  • Standar yang Diharapkan: Metodologi Anda harus mampu bertahan dari kritik dan pertanyaan paling tajam dari para pakar di bidang Anda.

3. Penyebab: Pembahasan yang Dangkal dan Kurang Kritis

Ini adalah pembeda krusial. Banyak naskah hanya mendeskripsikan kembali hasil penelitian di bagian pembahasan. Jurnal SINTA 1 mencari naskah yang mampu menciptakan pengetahuan baru.

  • Kelemahan Umum: Gagal menjelaskan implikasi dari temuan, tidak menghubungkan hasil dengan teori yang lebih luas, dan tidak mendiskusikan keterbatasan studi secara jujur.
  • Standar yang Diharapkan: Pembahasan Anda wajib melampaui data dan membangun sebuah argumen teoretis baru, sintesis, atau perspektif kritis yang kuat.

Keterampilan menulis di level ini sangat menentukan. Asah kemampuan Anda dengan membaca [Tips Menulis Artikel Jurnal Sinta 1].

4. Penyebab: Kegagalan Menempatkan Diri dalam “Percakapan” Jurnal

Naskah Anda mungkin berkualitas tinggi, tetapi terasa “asing” bagi jurnal yang dituju. Anda gagal menunjukkan mengapa riset Anda relevan secara spesifik untuk para pembaca dan dewan redaksi jurnal tersebut.

  • Kelemahan Umum: Tidak mengutip satu pun artikel dari jurnal tujuan, atau topik yang diangkat tidak selaras dengan arah editorial jurnal dalam beberapa tahun terakhir.
  • Standar yang Diharapkan: Naskah Anda harus menunjukkan bahwa Anda adalah bagian dari komunitas ilmiah jurnal tersebut dan karya Anda akan memicu dialog di antara para pembacanya.

Pahami target Anda secara mendalam. Analisis [Reputasi Internasional Jurnal Sinta 1] yang Anda tuju untuk menyesuaikan naskah Anda.

5. Penyebab: Kualitas Bahasa Inggris Akademik yang Tidak Standar

Karena semua jurnal SINTA 1 wajib terindeks internasional, mayoritas menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Bahasa Inggris yang “cukup baik” tidak akan cukup.

  • Kelemahan Umum: Penggunaan kalimat yang canggung, struktur yang tidak natural (direct translation dari Bahasa Indonesia), dan pilihan kata yang kurang presisi.
  • Standar yang Diharapkan: Bahasa Inggris Anda harus setara dengan native speaker yang terdidik di bidang akademik. Gunakan sumber daya seperti [Manchester Academic Phrasebank] untuk memperkaya tulisan Anda dan pertimbangkan jasa editor profesional.

KESIMPULAN

Penolakan dari jurnal SINTA 1 bukanlah akhir, melainkan sebuah umpan balik yang sangat berharga. Itu adalah sinyal bahwa naskah Anda perlu diasah lagi untuk memenuhi standar keunggulan global. Gunakan lima poin ini sebagai checklist untuk melakukan audit internal pada karya Anda secara jujur. Perbaiki kelemahan fundamentalnya, dan Anda akan selangkah lebih dekat untuk menaklukkan puncak publikasi nasional.

Pahami bahwa [Syarat Wajib Publikasi Sinta 1] ini ditetapkan untuk menjaga standar kualitas tertinggi.

Pustaka Publisher juga menyediakan jasa produk lainya seperti jurnal international scopus, Haki, Jasa translate, Cek Plagiasi turnitin, pembuatan artikel dan PTAMJ.

Bagi kamu yang tertarik dengan penawaran kami, bisa langsung konsultasi melalui Whatsapp di bawah ini dan dapatkan promo Bulan ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *